Kabupaten Pringsewu merupakan satu dari 15 kabupaten kota yang berada di provinsi Lampung dengan luas wilayah 625 km2 kabupaten Pringsewu terdiri dari 126 Pekon dan 5 Kelurahan yang tersebar di 9 Kecamatan memiliki semboyan jejama secancanan yang berarti bersama-sama bergandengan tangan untuk membangun Pringsewu kabupaten Pringsewu dibentuk berdasarkan undang-undang nomor 48 tahun 2008yang diresmikan oleh menteri dalam negeri Republik Indonesia Haji Mardianto pada 3 April 2009 dengan penjabat Bupati Pringsewu pertama Insinyur Haji masdulhak kemudian dilanjutkan oleh Insinyur Haji Helmi Mahmud dan haji Sudarno Edi SH MH yang mengantarkan kepada pemilihan bupati dan wakil bupati Pringsewu definitif pada tanggal 23 November 2011 dilantik bupati dan wakil bupati Pringsewu definitif yang ini H.Sujadi dan and H.Haditya Narapati.,SCP Kemudian pada 3 Mei 2017 H.Sujadi dan H.Fauzi dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Pringsewu periode 2017-2022.
Demi mewujudkan Visi dan Misi Pringsewu berdaya saing harmonis dan sejahtera (BERSAHAJA) Pemerintah kabupaten Pringsewu bersama dengan masyarakat Pringsewu Terus semangat membangun kabupaten Pringsewu lebih baik lagi Hal ini terlihat dengan pesatnya pembangunan di kabupaten Pringsewu dalam berbagai bidang.
Dalam bidang pendidikan pelajar dari kabupaten Pringsewu banyak yang mempunyai prestasi yang luar biasa dan telah mengharumkan tidak hanya kabupaten Pringsewu namun juga untuk provinsi Lampung dan bahkan membawa nama harum Indonesia di tingkat dunia kabupaten Pringsewu memiliki 271 sekolah dasar negeri dan swasta, 35 Madrasah Ibtidaiyah(MI),56 sekolah menengah pertama negeri dan swasta, 33 Madrasah Tsanawiah(MTs), 22 Sekolah Menengah Atas negeri dan swasta 28 Sekolah Menengah Kejuruaan negeri dan swasta serta 13 perguruan tinggi
Di tahun 2013 kabupaten Pringsewu merupakan Kabupaten kedua di Provinsi lampung yang telah mencanangkan pendidikan inklusif bagi kaum berkebutuhan khusus.
Dalam bidang olahraga tak bisa dipungkiri prestasi yang diraih oleh putra-putri terbaik kabupaten Pringsewu sangat membanggakan tidak hanya untuk kabupaten Pringsewu ataupun provinsi Lampung namun juga bagi bangsa Indonesia, Tugu gajah mengangkat barbel di bundaran menuju Jalan perkantoran pemerintah daerah kabupaten Pringsewu adalah icon kabupaten Pringsewu sebagai bukti betapa jayanya angkat besi putra putri terbaik Pringsewu di Kancah internasional siapapun pasti akan mengenal sosok Imron Rosadi dengan Padepokan gajah Lampung
sebagai pusat pelatihan angkat besi dan angkat dan berat Padepokan gajah Lampung merupakan Mitra pemerintah daerah sebagai kawah Candradimuka mencetak lifter lifter dunia ternama asal Indonesia.
di bidang kesehatan Pemerintah Kabupaten hingga tahun 2018 ini terus meningkatkan pelayanan kesehatan dari perkotaan hingga di daerah pedesaan dengan telah Tersedia 7 Rumah Sakit Umum baik yang dikelola dari anggaran daerah maupun swasta, 13 Puskesmas , 33 Puskesmas Pembantu dan 391 Posyandu dan 26 Klinik ,serta dengan meningkatkan Puskesmas yang terletak di 9 Kecamatan menjadi Puskesmas rawat inap sehingga Puskesmas rawat inap di kabupaten Pringsewu sejak 1 Januari 2014 sampai 2018sebanyak 11 Puskesmas rawat inap.
Pemerintah kabupaten Pringsewu juga telah siap dengan program BPJS sosialisasi program BPJS kepada seluruh lapisan masyarakat terus dilakukan sampai dengan mempermudah proses pendaftaran, Rumah Sakit Swasta pun turut andil dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
Sejumlah industri ekonomi kreatif masyarakat Pringsewu semakin menggeliat mensukseskan perekonomian di kabupaten Pringsewu denyut nadi dan aktivitas perekonomian di kabupaten Pringsewu tiada pernah berhenti segala aspek perekonomian di kabupaten ini terus berkembang pada sektor industri di kabupaten Pringsewu terbagi menjadi agroindustri dan non agroindustri pada agroindustri usaha makanan banyak dikembangkan di masyarakat antara lain usaha keripik,kelanting dan kerupuk sehingga sektor ini juga dapat menyerap tenaga kerja yang cukup banyak Selain itu terdapat usaha pembuatan tahu tempe dan usaha pengolahan serta penggilingan padi.
pada sektor non agroindustri usaha pembuatan genteng merupakan usaha yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat Pringsewu kemudian diikuti usaha pembuatan bata merah dan usaha kain percaDilihat dari jumlah tenaga kerja yang mampu diserap usaha kain perca merupakan yang paling banyak mampu menyerap tenaga kerja diikuti oleh usaha pembuatan bata merah dan usaha pembuatan genteng sesuai dengan perencanaan provinsi Lampung bahwa kabupaten Pringsewu dijadikan salah satu pusat pengembangan industri kecil menengah yang saat ini terdapat di Kecamatan Gadingrejo.
Pada bidang pertanian potensi yang dimiliki cukup banyak ini dapat dilihat dari luas lahan sawah di kabupaten Pringsewu mencapai 13.678 hektar atau 22,76% dari seluruh wilayah, Central sawah di kabupaten Pringsewu terletak di Kecamatan Gadingrejo sebesar 3.637 hektar atau sekitar 26% dari total lahan sawah yang ada lebih dari 2/3 dari seluruh lahan sawah di kabupaten Pringsewu merupakan sawah irigasi.
Pada tahun 2012 kabupaten Pringsewu mendapatkan penghargaan nasional atas melebihi target 6% dari produksi beras di tahun 2018 luas panen tanaman padi sawah mencapai 25.116 hektar dengan perkiraan produksi mencapai 136.137 gabah kering giling, Selain padi sawah, tanaman palawija juga di produksi petani di kabupaten Pringsewu Komoditas utama tanaman palawija adalah jagung sekitar 75% tanaman jagung di kabupaten Pringsewu ditanam di kecamatan adiluwih
Selain itu terdapat juga tanaman perkebunan seperti Kakao kelapa, kopi, karet, kelapa, sawit, lada dan lain-lain.
Dada tahun 2017 bidang peternakan kabupaten Pringsewu mengalami kemajuan terbukti dengan salah satu kelompok ternak kambing mendapatkan anugerah Bakti peternakan 2017 sebagai kelompok peternak berprestasi tingkat nasional oleh menteri pertanian Republik Indonesia Insinyur Andi Amran Sulaiman kepada Joko Waluyo selaku ketua kelompok ternak kambing rukun Santoso, sesuai dengan roadmap pembangunan peternakan provinsi Lampung kabupaten Pringsewu termasuk dalam kawasan pengembangan ternak kambing dengan jumlah populasi 42.981 ekor yang tersebar di 9 kecamatan dengan kawasan pengembangan meliputi Empat Kecamatan yaitu Kecamatan adiluwih, Kecamatan Sukoharjo,Kecamatan Banyumas dan Kecamatan pagelaran.
Central perikanan ikan air tawar seperti ikan lele ikan, mas ikan, gurame dan masih banyak lainnya menjadikan kabupaten Pringsewu lebih support dalam menuju kota minapolitan,Luas lahan potensial perikanan mencapai 1070 hektar namun baru 519 hektar atau 48.50% dari luas lahan tersebut yang telah dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar.
Dari seluruh jalan di kabupaten Pringsewu total panjang jalan pada tahun 2018 mencapai 1046 Ruas jalan sepanjang 1136,01 KM merupakan jalan yang dikelola pemerintah kabupaten Pringsewu sebagian besar Jalan Kabupaten permukaan nya sudah berupa aspal atau sekitar 48.302%.
Dalam hal menjaga keasrian dan kenyamanan lingkungan sekitar Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pringsewu menjalankan berbagai program diantaranya penanaman pohon pemanfaatan limbah menjadi biogas pemantauan kualitas lingkungan,pemantauan kualitas udara, pembentukan Bank Sampah, pembersihan Sungai oleh Prokasih atau Program Kali Bersih, pembuatan kompos dan pengawasan kegiatan usaha
Teknologi informasi merupakan kebutuhan pokok di dalam sistem pemerintahan tidak ketinggalan juga kabupaten Pringsewu Memiliki Data Center yang kegunaanya untuk memfasilitasi serta menempatkan sistem komputer dan komponen komponen sistem Komunikasi dan Penyimpanan data serta mengembangkan informasi teknologi di bidang website,web emaildan Jaringan hongga ke pekon pekon.Dinas komunikasi dan Informatika kabupaten Pringsewu selain membuat website resmi Pemerintah kabupaten Pringsewu juga membuat website dan web mail di seluruh organisasi perangkat daerah sehingga proses informasi dapat dilakukan dengan cepat melalui website ataupun webmail resmi setiap organisasi perangkat daerah.
Kabupaten Pringsewu memiliki potensi wisata yang sangat menjanjikan baik potensi wisata alam maupun potensi wisata religi potensi, wisata tersebut harus didukung pembangunannya oleh pemerintah daerah kabupaten Pringsewu potensi tersebut antara lain :
Objek wisata talang indah,Objek wisata talang indah terletak di kecamatan Pringsewu adalah objek wisata alam dan sejarah yang indah yang menggambarkan aliran irigasi peninggalan zaman Belanda yang dibangun tahun 1928.
Objek wisata Telaga gupit berlokasi di Kecamatan Gadingrejo Telaga gupit adalah objek wisata yang menggambarkan keindahan alam berupa Telaga yang mempesona.
Air terjun pagasan terletak di kecamatan pagelaran Utara merupakan objek wisata alam yang menantang.
Rest area Tugu Selamat datang dengan dilatarbelakangi pemandangan persawahan yang asri dan didukung dengan sarana dan prasarana untuk istirahat para pengendara.
Objek wisata Goa Maria terletak di daerah Fajar Bulan merupakan objek wisata religi bagi umat Kristiani.
Makam Kyai Haji Kholil terletak di Kelurahan Pringsewu Barat merupakan wisata religi yang sering dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah.
Air Terjun Taman harimau air terjun yang terletak di kecamatan pardasuka memiliki dua titik air terjun dengan ketinggian 15 m dan 12 m dengan dihiasi Sendang pemandian di bawahnya sehingga pengunjung bisa berenang sambil bersantai.
Pendopo Pringsewu terletak di tengah pusat Kota Pringsewu sehingga mudah dijangkau masyarakat di berbagai wilayah.
Nggruput merupakan festival jajanan dan permainan tradisional di jalur 2 Kompleks perkantoran pemerintah daerah kabupaten Pringsewu setiap hari Minggu pagi yang digagas oleh salah satu komunitas grup media sosial yang ada di Pringsewu bernama Pringsewu Community, acara ini menjadi daya tarik tersendiri karena menampilkan berbagai mainan tradisional yang Mulai punah dan menjajakan berbagai jajanan tradisional yang diolah tanpa bahan pengawet dan sudah sulit ditemui.
Pemerintah lewat Kmentrian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat (PUPR) Membangun Bendungan Way Sekampung yang terletak di kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung yang berfungsi Untuk Irigasi, Air baku , Mengurangi resiko banjir dan Menjadi Objek Wisata baru di Kabupaten Pringsewu
Untuk iklim investasi di kabupaten Pringsewu secara umum berkembang dengan pesat ini dibuktikan dengan banyaknya pertumbuhan usaha di perkotaan Pringsewu seperti restoran, perhotelan, sarana hiburan,Café, pusat-pusat perbelanjaan hingga pedagang penjajah makanan khas Pringsewu
Hal ini menunjukkan betapa kondusifnya iklim usaha di kabupaten Pringsewu tidak hanya mampu menarik para pengunjung dari berbagai kota tapi juga mampu memotivasi kreativitas jiwa muda Pringsewu untuk berwirausaha di bidang kuliner keadaan tersebut tercipta dikarenakan masyarakat kabupaten Pringsewu memiliki kearifan budaya dan toleransi yang tinggi untuk menerima perubahan kearah yang lebih baik.